Penyebab dan Gejala Infeksi Vagina Beserta Cara Mengatasinya Dengan Tepat

Perempuan yang mengidap infeksi vagina akan merasa sangat tidak nyaman pada area intimnya. Terutama saat sedang berada di tempat umum karena pada umumnya akan merasakan gatal dan perih yang cukup menyiksa pada vagina.

Itulah sebabnya kaum perempuan sebaiknya memahami apa saja yang menjadi penyebab dari penyakit ini. Mengenali gejalanya dengan baik dan mengobatinya dengan tepat saat ternyata menderitanya. Selain itu juga dapat melakukan pencegahan sebelum terjadi.

 

Penyebab dan Gejala Infeksi Vagina Beserta Cara Mengatasinya

Infeksi vagina atau kandidiasis vaginalis dan merupakan salah satu penyakit yang menimpa kaum perempuan. Baik yang masih berusia remaja maupun pada perempuan dewasa. Bisa disebabkan efek samping obat atau hal lainnya, tidak berbahaya namun dapat menjadi parah kalau tidak diobati.

1. Gejala Infeksi Jamur Vagina yang Harus Dikenali

Penyakit ini sesungguhnya bukanlah penyakit menular yang diakibatkan oleh hubungan seksual. Namun dapat ditularkan kepada pasangan saat melakukan kontak seksual, Anda dapat mengenali gejala infeksi ini sebagai berikut:

  • Merasakan gatal yang parah pada vagina, utamanya pada area luar yang cukup menyiksa.
  • Ketika sedang buang air kecil atau berhubungan seksual merasakan nyeri atau perih.
  • Kemudian pada bibir vagina juga terlihat kemerahan dan bengkak
  • Mengalami keputihan yang teksturnya menggumpal, namun tidak berbau.

Gejala yang dirasakan oleh setiap orang tentunya tidak sama, ada yang hanya satu gejala saja atau ada juga yang semuanya. Yang paling menyiksa adalah ketika kondisinya sudah parah maka dapat menimbulkan luka di bagian kulit yang ada di sekitar vagina.

2. Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Jamur Vagina

Yang menjadi penyebab utama dari  infeksi vagina ini adalah jamur Candida albicans. Sebenarnya jamur ini memang habitatnya di vagina dan berbagai organ lain seperti mulut, saluran pencernaan, dan kulit, dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan.

Namun karena suatu hal, mendadak jamur ini berkembang dengan sangat cepat sehingga saking banyaknya menyebabkan infeksi. Beberapa kondisi yang menyebabkan jamur tumbuh dengan cepat ini adalah:

  • Akibat dari Efek samping obat-obatan, misalnya antibiotik, terapi hormon estrogen, dan pil KB
  • Terjadi akibat adanya perubahan hormon selama kehamilan, menyusui, atau menopause yang pasti datang seiring dengan umur.
  • Akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol.
  • Akibat daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat malnutrisi, efek samping kemoterapi, atau terkena HIV/AIDS.
  • Akibat mempunyai berat badan yang berlebih atau obesitas
  • Efek dari melakukan douching vagina, yaitu tindakan untuk membersihkan bagian dalam vagina dengan menyemprotkan cairan pembersih khusus.
  • Vagina sering dalam kondisi basah atau lembab, contohnya saat mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat dengan baik.

3. Pengobatan Infeksi Jamur Vagina

Ketika mengalami beberapa kondisi yang tidak nyaman tersebut belum tentu akibat dari infeksi vagina. Untuk memastikannya tentu harus berkonsultasi dengan dokter sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. Beberapa pengobatan yang digunakan untuk mengatasi jamur ini adalah dengan:

  • Mengkonsumsi obat antijamur yang di minum, seperti fluconazole dan itraconazole.
  • Menggunakan obat antijamur oles dalam bentuk krim, salep, cairan, atau tablet vagina, seperti miconazole, clotrimazole, nistatin, sulfanilamide, dan asam borat.
  • Obat antihistamin yang diminum.

Semua obat anti jamur tersebut harus digunakan dalam waktu yang cukup lama. Baik yang diminum maupun dioles, semua memerlukan waktu hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Bahkan saat gejala yang dialami sudah membaik agar pertumbuhan jamur penyebab infeksi terkontrol dengan baik. 

Namun untuk penggunaan obat antihistamin biasanya dihentikan jika keluhan gatal akibat infeksi vagina yang dialami sudah mereda. Dengan mengetahui penyebab dan gejala infeksi vagina beserta cara mengatasinya diatas maka akan sangat membantu saat Anda mengalaminya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *